Administrasi Sistem Jaringan : Konfigurasi IP Pada Linux

Konfigurasi IP pada Linux

Pengertian IP

 IP address merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau dalam Bahasa Indonesia berarti alamat internet protokol. Seperti halnya suatu alamat rumah, IP address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing komputer yang bersifat unik atau tidak sama.


Setiap paket IP membawa data yang terbagi dalam beberapa bagian Yaitu :
– Version Adalah versi dari protokol IP yang dipakai.
– Header Length berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
– Type of Service berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP.
– Total length Of Datagram adalah panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
– Identification, Flags, dan Fragment Off set berisikan data yang berhubungan fragmentasi paket.
– Time to Live berisi jumlah router/hop maksimal yang dilewati paket IP (datagram) Nilai            maksimum.
– field ini adalah 255. Setiap kali paket IP lewat satu router, isi dari field ini dikurangi satu. 
  Jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP time exceeded. Hal ini dilakukan untuk mencegah paket IP    terus menerus berada dalam network.
– Protocol mengandung angka yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.
– Header Checksum berisi nilai checksum yang dihitung dari jumlah seluruh field dari header paket IP. Sebelum dikirimkan, protokol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nantinya dihitung kembali di sisi penerima. 
   Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak dan dibuang.
– Source Address dan Destination Address isi dari masing-masing field ini cukup jelas, yakni alamat pengirim dan alamat penerima dari datagram. Masing-masing field terdiri dari 32 bit, sesuai panjang IP Address yang digunakan dalam Internet. Destination address merupakan field yang akan dibaca oleh setiap router untuk menentukan kemana paket IP tersebut akan diteruskan untuk mencapai destination address tersebut.

Langkah - langkah Konfigurasi:


1) Ketikkan  perintah nano /etc/network/interfaces pada terminal di linux

2) Lalu ubah isinya seperti dibawah ini. kemudian Ctrl+x > y > Enter

3) Lalu ketikkan perintah ifconfig eth0 down dan ifconfig eth0 up untuk merestart IP

4) Dan restart lagi dengan mengetikkan perintah service networking restart
5) Untuk memastikannya lagi kita restart lagi dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/networking restart
6) Kemudian kita cek apakah IP telah berubah dengan mengetikkan perintah ifconfig

Cara kerja IP :
1. User atau pengguna memasukan data berupa URL melalui browser
2. Lalu Data Kirim ke ISP (internet service Protokol ) Berupa Segment
3. Lalu Segment di ubah menjadi Datagram menggunakan protocol IP
4. Lalu ISP mengirim datagram ke daerah penyelesaian
5. Lalu Segment/pusat merespon kembali datagram dengan mengirimkan ACK(SYN) flag (synchronisation).
6. Setelah menerima paket dengan ACK(SYN) flag, komputer mengirim kembali suatu ACK memberitahukan host lain bahwa koneksi telah dibuat menggunakan IP Address.
7. IP datagram memasuki Network Access layer, dimana dia akan diserahkan pada komponen software yang di desain sebagai antarmuka dengan physical network.
8. Data frame dikonversi menjadi arus listrik (aliran bit-bit) yang akan di transmisikan melewati media jaringan menuju web server
9. Lalu Web Server memberikan sebuah data ke komputer.
10. Dan browser menampilkan website yang diminta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 8

Administrasi Sistem Jaringan : Konfigurasi DNS Pada Linux

TLJ (Simplex, Half Duplex, Full Duplex)