Administrasi Sistem Jaringan : Konfigurasi Web Server Pada Linux

Konfigurasi 2 Web server pada Linux

Pengertian 

Web Server (Server web) adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, NeoPlanet dan program browser lainnya. Untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) web server mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah.

Langkah-langkah Konfigurasi Web server

1) kita install apache2 dengan perintah apt-get install apache2
kemudian Y kemudian tunggu

2) kemudian masuk ke perintah cd /etc/apache2/sites-available

3) ketikkan perintah cp 000-default.conf aryatkj2.conf

4) kemudian masuk ke aryatkj2.conf dengan perintah nano aryatkj2.conf

5) lalu ubah seperti gambar dibawah. kemudian Ctrl+x > y > enter
6) kemudian ketikkan perintah a2dissite 000-default.conf

7) kemudian ketikkan perintah a2ensite aryatkj2.conf

8) kemudian kita masuk ke perintah cd /var/www

9) kemudian membuat directory aryatkj2 dengan perintah mkdir aryatkj2

10) kemudian masuk ke perintah cd aryatkj2

11) kemudian masuk ke index.html dengan perintah nano index.html

12) kemudian buat seperti dibawah ini. kemudian Ctrl+x > y > enter

Cara kerja Web server:
1) Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dangan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
2)Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server, agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet).
3)Pertama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser
   http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan
   dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi
   permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”.
   Inilah yang disebut request.
4)Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si
 server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka
   server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 8

Administrasi Sistem Jaringan : Konfigurasi DNS Pada Linux

TLJ (Simplex, Half Duplex, Full Duplex)